Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 15:55:28【Resep Pembaca】712 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(58559)
Artikel Terkait
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

6 gaya hidup anak muda yang diam